Title: Wedding Dress
Genre: Romance, Sad, Happyending
Rating: G
Author: Nisrina Anaqah
Facebook: Nizsryina safitry naght smpendatu
Twitter: @Nisrina_1004
Length: (masih belum tau)
Cast:
§ Kim RiNa (OC)
§ Cho KyuHyun (Super Junior)
§ Shim ChangMin (TVXQ)
§ Hwang MinYoo (Fiktif)
§ Kwon YuRi (SNSD)
ini hasil dari pemikiranku sendiri, jadi mohon maaf jika ff ini jelek (GJ) danmohon maaf jika judulnya sama dengan yang pernah kalian lihat. tapi aku jujur ini hasil otakku... jangan lupa like dan beri komentarnya ya chingudeul, jangan copy-paste ya chingudeul. GOMAWO !!! ^_^
#_Chapter_2
Author POV
saat dia akan membuka pintu mobilnya, tiba-tiba ada sesuatu yang jatuh dari atasnya… dengan refleks Rina menangkap benda yang di atasnya itu.
Rina : bunga ??? hah ! mana mungkin… dengan siapa memangnya !?ck…
Minyoo : oh ! Rina-ssi chukkae
Rina : nde !? ah ya sudahlah… aku pergi dulu ne minyoo, anyeong
Rina POV
Aku masuk ke mobilku dan melempar bunga tadi di jok yang ada disebelahku lalu aku menancapkan gas mobil. Aku mengendarai moblku dengan sangat kencang, saat aku sadar bahwa lampu lalu lintas sudah merah… secara mendadak aku mengerem mobilku agar tak menabrak mobil yang didepanku, tapiiii *DRUAKK aku menabrak mobil yang ada di depanku. Aku tak berani keluar dari mobilku karna kulihat orang yang memiliki mobil di depanku keluar dari mobilnya dan dia berjalan ke mobilku. Ia mengetuk kaca mobilku
*tuk..tuk…tuk
Namja : YA!! agashi… keluarlah dari mobilmu… kau harus bertanggung jawab, karna bagian belakang mobilku lecet gara-gara kau tabrak
Rina : hadeuh… bagaimna ini ?!??... mana uangku tinggal sedikit lagi…(gerutuku) aaargh(teriak pelan sambil memukul pelan kepalanya)
Namja : YA!! AGASHI!! JIKA KAU TAK KELUAR… AKU AKAN MELAPORKANMU KE POLISI !!!!!
Rina : (membuka kaca mobilku) seonsangnim, aku minta maaf… sungguh aku tidak sengaja,maafkan aku ne seonsangnim dan aku mohon jangan laporkan aku pada polisi.. (aku langsung menancapkan gas untuk kabur sambil menutup kaca candela mobilku)
Namja : AISH!!! Awas kau jika aku bertemu lagi denganmu, matilah kau… (berjalan kembali ke mobilnya)
Rina : (@@mobilku) huft… untung saja aku bisa kabur… huh…
#SKIP
Aku telah sampai dirumah, aku langsung menuju kamarku dan aku memejamkan mataku sambil menangis dalam tidurku. #SKIP. Keesokkan harinya. Aku telah selesai sarapan pagi bersama eomma. Aku berjalan menuju kamarku dan menutup pintu kamarku dan menangis diruangan yang aku sayangi ini. #SKIP. Tiga hari kemudian. Sekarang aku berada dikamarku dan aku masih terus menangis.
Author POV
Tiga hari Rina tidak keluar kamar kecuali untuk makan, dan di kamar dia selalu menangis karna hatinya masih sakit karna changmin. Eommanya yang khawatir padanya mengetuk pintu kamar rina.
*TOK..TOK..TOK..
Eomma Rina : (mengetuk pintu kamar Rina) chagi… neon gwenchana ?
Rina : (masih terisak dalam tangisnya)
Eomma Rina : chagiya…buka pintunya ….
Rina : (menghapus air matanya lalu dia membuka pintu kamarnya dan membiarkan eommanya masuk ke kamarnya) eo !? eomma…. waeyo ?
Eomma Rina : (memegang pundak Rina) gwenchana ???? apa kau menangis lagi ???
Rina : (menganggukkan kepala dan kembali menangis)
Eomma Rina : aigoo…. (memeluk Rina sambil menepuk punggung anaknya pelan)
Rina : (terisak) eo… hiks… eomma….. aku mencintainya eomma….hiks… Dan aku juga yang mengenal laki-laki itu terlebih dahulu eommaaaa…. Tapi kenapa wanita itu yang mendapatkannya….hiks...
Eomma Rina : memangnya siapa yang kau cintai dan siapa wanita yang merebutnya….
Rina : chang… hiks… changmin-ssi dan minyoo-ssi…. Hiks..hiks..hiks…
Eomma Rina : relakan saja…. Bukankah… kau bilang pada minyoo, kalau kau rela jika changmin menikah dengan minyoo …
Rina : nde… itu sebelum mereka mengucapkan janji suci, tapi setelah mereka mengucap janji suci hatiku terasa sakit…. Dan tidak relakan dia menjadi milik minyoo ….
Eomma Rina : sudahlah… pasti semua ini sudah di atur oleh tuhan dan tuhan mungkin memberimu laki-laki yang lebih baik dari changmin…
Rina : tapi eomma… tidak ada yang lebih baik dan tidak ada yang bisa menggantikan shim changmin eomma….
Eomma Rina : ssstt…. Jagan bicara begitu… mungkin memang sekarang kau berpikir hanya changminlah yang cocok untukmu dan tidak ada yang lebih baik dari changmin dimatamu, tapi kau tidak tau apa yang terjadi esok hari kan !?
Rina : (menganggukkan kepala)
Eomma Rina : nah… kalau begitu... mulai sekarang kau harus move on dari shim changmin, kau harus keluar dan menghirup udara segar. Arrachi !!?
Rina : (mengnggukkan kepala) ne eomma…
RinaPOV
Eomma mulai melepas pelukannya lalu eomma keluar dari kamarku. Aku mengganti pakaianku. #SKIP. Aku telah mengganti pakaianku, aku keluar kamarku lalu berpamitan dengan eommaku
Rina : eomma aku pergi dulu ne… !?? (dengan nada sedikit tinggi)
Eomma : tunggu sebentar !!! (teriak eomma sambil berlari kecil ke arahku)
Aku melihat eomma membawa sebuah kotak bekal yang di selimuti dengan kain berwarna merah. Eomma memberikan kotak bekal tersebut padaku, aku menerima kotak bekal tersebut.
Rina : eomma… (melihat kotak bekal yang ku bawa)
Eomma : hmm… nde ???ada apa ??
Rina : ini apa eomma ??
Eomma : ooh… itu…eomma minta tolong berikan pada teman eomma yaa…. Ini alamatnya (eomma memberikan selembar kertas putih yang berisikan sebuah alamat)
Rina : kalau boleh Rina tau… ini isinya apa eomma ??
Eomma : eomma hari ini membuat kimbab, dan eomma memang berencana untuk member kimbab pada teman eomma… apa kau mau ???
Rina : ahh… tidak usah eomma… ya sudah aku pergi dulu yaa….. anyeong Chu~ (aku menciumpipi kanan eommaku) saranghae eomma….
Aku berjalan keluar rumahku menuju mobilku, aku menancapkan gas kendaraanku. #SKIP. Aku telah sampi di rumah teman eomma. aku keluar dari mobilku, aku berjalan menuju pintu yang ada di seberang sana.
*TING TONG. Aku memencet bel rumah tersebut. Kulihat pintu yang ada di depanku terbuka secara perlahan.
Rina : anyeonghaseo ahjumma…. apa benar ini rumah kediaman keluarga cho ???
Ahjumma : ne… saya adalah Ny. Cho tapi nona, kau siapa???
Rina : eummm… nan kim Rina-imnida ahjumma…. (membungkuk 90°)
Ny. Cho : ooh… jadi kau yang namanya kim Rina… lama tak bertemu, ku semakin cantik saja….
Rina : ahaha… ahjumma bisa saja…
Ny. Cho : kalau begitu… masuklah dulu
Rina :ani ahjumma, itu tidak perlu karna aku sedang buru-buru…
Ny. Cho : oeuhmm….begitu yaa….
Rina : nee… oh ya aku sampai lupa… ini dari eomma
Ku berikan kotak bekal yang aku pegang pada cho ahjumma. Cho ahjumma menerima kotak bekal tersebut dengan senyumannya. Setelah cho ahjumma menerima pemberian eomma aku langsung berpamitan pergi dari tempat itu.
Ny. Cho : gomawo ne Rina-ah
Rina : nee… anyeong (pergi)
Aku melihat cho ahjumma menutup pintu rumahnya. Aku pun masuk ke mobilku. Aku menancapkan gas mobilku untuk pergi dari tempat itu. Aku terus mengendarai mobilku tanpa tauaku harus pergi ke mana. Saat aku melihat papan penunjuk arah jalan di sebelah kananku yang bertuliskan `pelabuhan’ aku pun membelokkan mobilku ke arahpelabuhan. Aku telah sampai di pelabuhan aku membeli tiket untuk pergi ke pulaujeju dengan membawa mobilku. #SKIP. Sesampainya di pulau jeju, aku langsungmengendarai mobilku menuju ke pantai. Aku memberhentikan mobilku. Aku keluardari mobil lalu berjalan ke pantai, aku berada di tengah-tengah pantai… akumelihat suasana di sana sangatlah ramai.
Author POV
Rina melepas alas kakinya, ia pun berjalan di sekitar pantai untuk mencari tempat yang nyaman bagi suasana hatinya. Saat Rina berjalan di sekitar pantai tersebut, tanpa sengaja ia menginginjak sesuatu yang kecil. Rina merasa aneh dan dia mengangkat(?) satu alis kanannya.
Rina : apa yang ku injak ini
Ia menjepit benda tersebut dengan dua jari kakinya, setelah dua jari kakinya menjepit benda tersebut ia mengangkat kakinya dan mengambil benda itu dari kakinya.
Rina : cincin ????... cincin siapa ini ????
Di sisi lain seorang namja mencari benda yang sangat berharga baginya. Ia terus menerus melihat kebawah (pasir pantai)
Namja : ya tuhan… dimana benda itu ku jatuhkan yaa ???…
*BUUK
Yeoja : AUU!!! (memegang bahu mereka masing-masing yang sakit)
Tanpa sengaja namja tadi menabrak seorang yeoja yang tak di kenalnya.
Namja : mianhae agashi…
Yeoja : ahh… nde gwenchana…
Ia menundukkan kepalanya sebagai tanda penyesalannya. Saat namja tersebut memandang tangan yeoja tersebut dia membelalakkan matanya tak menyangka.
~TBC~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar